Call Center 500005

Call Centernya anak kreatif, inovatif, dan positif...


Pelatihan Jardiknas n aplikasi kabarnya akan diadakan pada tanggal 29-30 april 2008,untuk semua agent masuk ke opice pada pukul 8.00 BBWI.
So buat agent dihimbau agar memaksimalkan kesempatan ini
...
Yaaa...moga-moga aja nggak molor lagee seperti minggu-minggu sebelumnya,amien

Selengkapnya!

MENJADI presenter dengan konsep pendidikan merupakan pengalaman menarik bagi Indra Herlambang, 32. Setelah melewati proses casting, pria kelahiran 16 Maret ini berhasil menjadi pemandu acara pelajaran bahasa Inggris di Televisi Edukasimilik Pusat Teknologi dan Komunikasi (Pustekom) yang ada dibawah naungan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). MENJADI presenter dengan konsep pendidikan merupakan pengalaman menarik bagi Indra Herlambang, 32.

Setelah melewati proses casting, pria kelahiran 16 Maret ini berhasil menjadi pemandu acara pelajaran bahasa Inggris di Televisi Edukasimilik Pusat Teknologi dan Komunikasi (Pustekom) yang ada dibawah naungan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas).

Awalnya Indra mengaku kesulitan, tapi setelah dijalankan, dia merasa memiliki tanggung jawab yang besar saat membawakan acara yang mengulas pelajaran untuk siswa SMP tersebut. ”Bahasa Inggris kan bukan bahasa ibu, saya perlu persiapan yang baik sebelum syuting,” kata presenter Insert ini.

Namun, pria yang mengawali karier sebagai penyiar radio di Bandung ini, juga tidak menampik jika peran di acara tersebut banyak membantunya. ”Acara ini bukan sekadar tontonan, juga memberikan pelajaran yang akan diingat banyak orang.

Jadi kalau salah, repot juga,” tutur Indra yang sering berperan dalam acara komedi ini. Meski mengaku mendapat naskah dari Pustekom, Indra tak jarang memberikan tambahan soal materi yang akan disampaikannya.

Dalam acara tersebut, Indra mengupas berbagai teori bahasa Inggris berupa grammar, vocabulary, tenses yangdiselingi dengan games. Agar ilmu yang diberikan dapat diterima dengan baik, Indra tidak saja memperhatikan intonasi ketika berbicara.

Gaya santai pun dia tunjukkan dengan body language, ekspresi, dan wardrobeyang ia kenakan. ”Acara ini konsepnya belajar, tapi menyenangkan agar tidak terlihat seperti mengajar. Saya punya trik seperti itu,” tutur pria lulusan Desain Komunikasi Visual ITB ini.

Kemasan acara, menurut Indra, menjadi faktor penentu keefektifan acara tersebut. ”Saat ini banyak program pendidikan disiarkan di televisi, tapi saya melihat kemasannya kurang maksimal, jadi acara tersebut kurang mendapatkan perhatian,” kata Indra.(sri noviarni/MG-18)


http://www.seputar-indonesia.com

Selengkapnya!

SIAPA bilang tayangan televisi tidak bermutu dan hanya banyak memuat unsur hiburan.Tidak demikian dengan Televisi Edukasi(TV E).

Program televisi ini merupakan produksi Pusat Teknologi dan Komunikasi (Pustekom) Departemen Pendidikan Nasional. Pernah dengar belajar lewat televisi? Belajar melalui media televisi mempunyai atmosfer lain dibandingkan belajar di ruang kelas. Materi pelajaran yang ditayangkan beragam dan terbagi dalam tiga jenis, yakni pelajaran formal berbasis kurikulum, nonformal, dan pelajaran di luar sekolah atau kursus. SIAPA bilang tayangan televisi tidak bermutu dan hanya banyak memuat unsur hiburan.Tidak demikian dengan Televisi Edukasi(TV E).

Program televisi ini merupakan produksi Pusat Teknologi dan Komunikasi (Pustekom) Departemen Pendidikan Nasional. Pernah dengar belajar lewat televisi? Belajar melalui media televisi mempunyai atmosfer lain dibandingkan belajar di ruang kelas. Materi pelajaran yang ditayangkan beragam dan terbagi dalam tiga jenis, yakni pelajaran formal berbasis kurikulum, nonformal, dan pelajaran di luar sekolah atau kursus.

Dulu, TPI identik dengan program ini. Setiap hari, program yang ditayangkan TPIwaktu itu tidak jauh-jauh dari mata pelajaran. Namun, ketika era milenium datang, semuanya pun berubah.TPIperlahan-lahan mengurangi jatah siaran pendidikan. Namun jangan kaget, ternyata sampai saat ini,Anda masih bisa belajar lewat televisi.

Salah satu stasiun TV yang siaran pendidikan adalah Televisi Edukasi (TV E), program televisi produksi Pusat Teknologi dan Komunikasi (Pustekom) Departemen Pendidikan Nasional. Di Jakarta,rangkaian program TV E hanya bisa disaksikan lewat TVRIdan stasiun televisi swasta (Space Toon) dengan waktu tertentu. Di TVRI misalnya, tayangan ini hanya bisa disaksikan setiap hari Senin-Kamis pukul 07.15–09.30 dan 14.15–16.30 WIB.

Yang berisi materimateri siaran untuk siswa/i SMP,yang bermateri bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan matematika. Waktu mengudara untuk menikmati siaran TV E di Space Toon malah lebih singkat lagi, yakni pukul 12.00- 13.00 setiap hari. ”Soalnya TV E memang dikhususkan bagi para siswa yang berada di luar kota terlebih lagi di pelosok daerah,”kata kepala Subbidang Teknologi dan Komunikasi TV E Kusdianto Hilman.

DI TV E, pelajaran yang ditayangkan adalah pendidikan formal berbasis kurikulum sesuai mata pelajaran, sedangkan program tayangan luar sekolah, yakni materi tata boga, tata rias, serta Paket A, B, dan C. TV E juga cukup pintar dalam meramu acara. Program yang ditayangkan tidak melulu berisi pendidikan.

Sebagai selingan, disiarkan tayangan sinetron seperti Laskar Anak Bawangdan Geng Lima. Kenapa hanya dikhususkan untuk daerah? Menurut Kusdianto, tujuannya untuk meningkatkan mutu pendidikan, terutama siswa di daerah terpencil seperti di Indonesia bagian timur.

”Karenanya, TV E hadir untuk menjawab permasalahan tersebut, ini hanya salah satu solusi, kami mengudara selama 24 jam penuh yang dapat ditangkap dengan parabola,” kata Kusdianto. Bagi mereka yang berada di daerah untuk mendapatkan siaran TV E ini terbilang mudah. Karena biasanya di daerah untuk menangkap siaran televisi memang harus menggunakan parabola.

Masih adanya televisi edukasi disambut positif oleh Ketua Komnas Anak Seto Mulyadi. ”Televisi edukasi mungkin bisa menjadi angin segar di tengah maraknya isu pendidikan.Terlebih lagi semenjak pemerintah memberlakukanstandarkelulusan ujian nasional merata di seluruh Indonesia.

Padahal, mutu pendidikan tidaklah sama di berbagai penjuru Nusantara, terutama di Indonesia bagian timur. Pria yang akrab disapa Kak Seto ini memaparkan selain cocok bagi pelajar yang berada di pelosok daerah, model pembelajaran melalui pesawat televisi ini dapat juga menjadi acuan bagi peserta home school maupun Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di berbagai wilayah. (sri noviarni)


http://www.seputar-indonesia.com/

Selengkapnya!

Pernah nggak kalian merasa bosan dengan kerjaan ?? Monoton dengan pekerjaan yg itu-itu aja ?? Sdikit terbebani kah??.Selain browsing, chatting, hacking, kissing, necking…(loh!loh! Upzz!! :P No No No) coba deh hal yg satu ini, berfikir bahwa segala sesuatu yang kita lakukan adalah untuk mengisi waktu dalam hidup ini. Isi blog secara lengkap di halaman berikutnya.

"Bekerja untuk belajar dan mengisi waktu agar bermanfaat….

Semoga sdikit kata itu bisa menghandle diri kita bila sedang dalam pergulatan dengan kebosanan dan kesuntukan serta kejenuhan dikantor.Jadi dengan berpikir sedikit cuek dan tanpa beban serta tidak terfokus target, rasanya hati ini lebih plong… anddd make your life more and more live.Smoga membantu teman’s…

Selengkapnya!

JARDIKNAS merupakan jaringan skala nasional sebagai Jembatan Informasi dan Komunikasi Pendidikan di Indonesia. JARDIKNAS terdiri dari 4 zona jaringan, meliputi:
JARDIKNAS Kantor Dinas/Insitusi
JARDIKNAS Perguruan Tinggi (INHERENT)
JARDIKNAS Sekolah (SchoolNet)
JARDIKNAS Personal (Guru/Dosen dan Siswa/Mahasiswa)

Fungsi dan Pemanfaatan Zona JARDIKNAS:
1.JARDIKNAS Kantor Dinas/Institusi
Transaksi data online SIM Pendidikan
2.JARDIKNAS Perguruan Tinggi
Riset dan Pengembangan IPTEKS
3.JARDIKNAS Sekolah

Akses Informasi dan E-Learning Sekolah
4.JARDIKNAS Guru dan Siswa
Akses Informasi dan E-Learning Personal

Konfigurasi JARDIKNAS:

Selengkapnya!

PT Indonesia Comnets Plus (Icon+), selaku anak perusahaan PLN, mengaku belum tahu menahu soal rencana akan dibangunnya koneksi internet broadband via jaringan listrik di Indonesia oleh sebuah perusahaan yang berbasis di Malaysia bernama Velchip Sdn Bdn. PT Indonesia Comnets Plus (Icon+), selaku anak perusahaan PLN, mengaku belum tahu menahu soal rencana akan dibangunnya koneksi internet broadband via jaringan listrik di Indonesia oleh sebuah perusahaan yang berbasis di Malaysia bernama Velchip Sdn Bdn.

"Pihak PLN belum tahu soal proyek tersebut," tutur Didi Ali Ahmadi, Corporate Secretary Icon+ ketika dihubungi detikINET, Kamis (24/4/2008).

Seperti diberitakan sebelumnya, disinyalir akan ada megaproyek senilai US$ 14 miliar ini untuk menghubungkan 400.000 masjid di Indonesia dengan akses internet berkapasitas 224 Mbps. Dan menurut CEO Velchip, Suhaimi Abdur Rahman, proyek ini akan dimulai tiga tahun mendatang di Indonesia.

Lebih lanjut Didi mengatakan bisa jadi rencana proyek itu memang sudah dibicarakan oleh pihak Malaysia. Menurutnya, jika memang koneksi internet itu akan dibangun via jaringan listrik, pihak PLN pasti akan dikonfirmasi. Namun, tegasnya lagi, sampai saat ini belum ada pendekatan yang dilakukan Velchip kepada PLN..

Selengkapnya!

Kapan yach call center kita bisa menjadi The Best Call Center (kira2 1,2,3,4 ato 5 tahun lagi bro???), so jangan mimpi aja, kita maksimalkan kinerja kita. "Jika kita tidak menemukan pekerjaan yang sempurna, maka sempurnakanlah kerja kita".chayooo...... Tahun lalu dalam ajang pemilihan "The Best Call Center" 2007, Contact Center IM2 berhasil meraih 4 penghargaan sekaligus. Ditengah persaingan ketat dan dominasi perusahaan-perusahaan dari banking Industry terkenal akan keseriusannya dalam menggarap performa contact centernya, IM2 sukses mendapatkan rentetan penghargaan dalam kategori 50 - 250 seat, yang terdiri dari: Juara I The Best Agent, Juara II The Best Team Leader, Juara III The Best Manager serta Juara IV The Best Call Center Operational

Acara ini diselenggarakan oleh majalah i-callcenter bersama dengan ICCA (Indonesia Call Center Associatian) sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi pelaku CALL CENTER di Indonesia. Pemilihan ini mengacu pada berbagai aspek penilaian operasional Call Center yang dibedakan dalam 3 kategori untuk "The Best Operational Call Center", 3 kategori untuk "The Best People Call Center" dan 3 kategori untuk penilaian khusus "The Best Design Call Center".

Nah, setelah kalian membaca, menimbang, serta memikirkan wacana diatas,menurut kalian call center 500005 mungkin nggak meraih 3 kategori diatas, minimal atu aja dech!!!... (mungkin nggak?? slank lyrics),
Kapan yach call center kita bisa menjadi The Best Call Center (kira2 1,2,3,4 ato 5 tahun lagi bro???), so jangan mimpi aja, kita maksimalkan kinerja kita. "Jika kita tidak menemukan pekerjaan yang sempurna, maka sempurnakanlah kerja kita".chayooo.....



.

Selengkapnya!

Tips ini sederhana tapi jitu, tanpa kita sadari juga sudah kita terapkan selama ini hanya saja komentar yang dibuat masih asal-asalan atau mungkin kurang memberi kontribusi yang berarti buat topik yang dibahas. Trik mempromosikan blog ini udah trial 2 minggu, traffic yang didapat mudah-mudahan masih belum menunjukkan grafik naik yang signifikan, asumsi saya traffic yang datang masih dari empunya blog yang saya tinggalkan komentarnya, karena seperti biasanya akan ada kunjungan balik jika kita berkomentar pada salah satu postingan blog lain. Dalam hal ini kita hendaknya berpegang pada prinsip "memberi dulu sebelum menerima", untuk jumlah komentar saya buat 1 komentar untuk 10 blog yang berbeda, akan ada 10 link dari blog ini setiap hari diblog lain, berarti 1 bulan kedepan akan ada 30 link ke blog ini dari blog yang berbeda.

Tips ini menurut saya sederhana tapi jitu, tanpa kita sadari juga sudah kita terapkan selama ini hanya saja komentar yang dibuat masih asal-asalan atau mungkin kurang memberi kontribusi yang berarti buat topik yang dibahas. Kalau anda memberi komentar sebelumnya masih asal-asalan maka mulai sekarang cobalah lebih baik lagi karena ini bisa meningkatkan kredibiltas kita dimata blogger lain..

Selengkapnya!

Mungkin bagi kita-kita merasa canggung mendengar nama "Call Center 500005" nomor ini dipilih menjadi brand name (nama produk), mungkin dengan pertimbangan bahwa nomor telepon 500005 termasuk nomor cantik kali yeee..... Nomor 500005 tersebut menjadi nomor untuk mendapatkan informasi bagi masyarakat di seluruh Indonesia. So,bukan hanya bisa diakses di daerah Malang aja.

Untuk mengakses 500005 dari telepon TELKOM tidak dikenakan biaya,sedangkan dari handphone GSM cukup tambahkan kode area di kota tempat tinggal anda (misal:kita telepon dari jakarta,ketik 021-500005). Agent kami akan membantu memberikan informasi yang dibutuhkan.
Selamat mencoba!!!....



Selengkapnya!

Kemajuan teknologi telah menyediakan fasilitas berkomunikasi yang semakin canggih dan beragam. Dalam rangka memanfaatkan kemajuan telekomunikasi dan teknologi informasi belum lama ini, Dinas Pendidikan meluncurkan nomor telepon 500-005 sebagai call center yang menjadi pusat informasi sekaligus pusat pelayanan.

Di era Globalisasi dan keterbukaan saat ini, informasi menjadi sesuatu yang sangat penting. Informasi dapat menjadi tolok ukur keberhasilan suatu perusahaan. Artinya perusahaan yang mampu mengelola informasi dengan baik mempunyai kesempatan yang lebih baik untuk dapat meraih keberhasilan lebih cepat. Salah satu pintu yang digunakan dalam memperoleh dan memanfaatkan informasi adalah dengan memanfaatkan Call Center.


Melalui blog cc500005.blogspot.com ini kawan-kawan dengan mudah bisa nemuin fitur2 kami diantaranya: berita seputar call center, ada forum diskusi untuk curhat en ngobrol, foto-foto tentang call center ini. Nah yang paling favorit negh kalian juga pada bisa cari artikel-artikel menarik yang selalu up to date en masih banyak lagie... Dan terakhir jangan lupa isi comment dunk !!

Selengkapnya!
Subscribe to: Posts (Atom)